SOLUTION

Health and Air Quality (HAQ)

Tracks pollution hotspots or maps the spread of disease, helping safeguard communities' health. Enhance your healthcare analytics with us for better preparedness through effective planning of medical personnel and pharmaceutical supplies.

Use Cases

Disease Spread Tracking and Prediction

Disease Spread Tracking and Prediction

Air Quality Surveillance

Air Quality Surveillance

Public Health Risk Assessments

Public Health Risk Assessments

Healthcare Facility Planning

Healthcare Facility Planning

Disease Spread Tracking and Prediction

When diseases emerge, speed and precision save lives. Spatial epidemiology can predict the spread of diseases, helping health authorities respond effectively. From tracking outbreaks to planning interventions, our solutions can help enhance disease management and community resilience. Viruses like COVID-19, MPOX, and HMPV have demonstrated the critical need for advanced tools to monitor and mitigate the impact of global health crises effectively.

See More Publication

usecase

Discover articles and tutorials to help you build better

Ilustrasi untuk Bromo Mountain Fire

Bromo Mountain Fire

Gunung Bromo baru-baru ini menjadi sorotan karena kondisinya kembali menghijau pasca kebakaran yang terjadi pada bulan September lalu. Kebakaran sebelumnya dipicu oleh flare saat sesi foto pre-wedding, namun ternyata bukan kali pertama kebakaran terjadi di kawasan tersebut pada tahun 2023. Data menunjukkan bahwa Karhutla di Indonesia sangat sering terjadi dan menimbulkan dampak signifikan bagi lingkungan. Teknologi satelit penginderaan jauh membantu memantau dinamika vegetasi, yang menunjukkan adanya proses regenerasi alami di area terdampak kebakaran.

Ilustrasi untuk Tambang Timah Ilegal: Korupsi dan Kerusakan Lingkungan di Pulau Bangka

Tambang Timah Ilegal: Korupsi dan Kerusakan Lingkungan di Pulau Bangka

Pulau Bangka, penghasil timah terbesar di Indonesia, menghadapi ancaman serius dari tambang timah ilegal yang merugikan negara hingga Rp 271 triliun.Analisis citra satelit menunjukkan bahwa 75, 85% area tambang di Pulau Bangka beroperasi tanpa izin resmi, menyebabkan kerusakan vegetasi seluas 1.253, 36 km², konflik lahan dengan perkebunan kelapa sawit, dan pencemaran lingkungan.Aktivitas ilegal ini mencerminkan lemahnya pengawasan serta celah dalam penegakan hukum, dengan banyak tambang dibiarkan terbengkalai tanpa pemulihan lahan pascatambang.Penggunaan teknologi pemantauan berbasis citra satelit menjadi solusi untuk memonitor aktivitas tambang ilegal dan mendorong penegakan hukum yang lebih ketat.

Ilustrasi untuk Krisis Sampah Plastik Sungai Citarum

Krisis Sampah Plastik Sungai Citarum

Sungai Citarum kembali menjadi sorotan setelah meluapnya sampah plastik, yang dijuluki sebagai "The New Ocean Rubbish," meskipun program Citarum Harum telah berjalan. Upaya pembersihan jangka pendek dengan bantuan alat berat dan ratusan personel berhasil mengurangi sebaran sampah, namun perilaku masyarakat yang membuang sampah ke sungai membuat masalah ini terus berulang. Analisis satelit Sentinel-2 oleh GISACT menunjukkan pola pergerakan sampah plastik yang mengikuti aliran sungai dan fluktuasi jumlah akibat aksi pembersihan. Solusi jangka panjang memerlukan edukasi masyarakat, penegakan hukum yang tegas, serta inovasi dalam pengelolaan dan daur ulang sampah plastik.