GISACT • 8 November 2025
GeoForensics Insight: Jejak Spasial Radiasi Cs-137 di Kawasan Industri Cikande
GeoForensics Insight: Jejak Spasial Radiasi Cs-137 di Kawasan Industri Modern Cikande
Kasus ini bermula dari deteksi anomali oleh Bea Cukai Amerika Serikat (CBP) pada pertengahan 2025 di pelabuhan Los Angeles, Houston, Savannah, dan Miami. Pemeriksaan acak terhadap produk impor mengindikasikan paparan gamma tidak lazim pada komoditas laut, lalu uji US FDA mengonfirmasi keberadaan isotop Cesium-137 (Cs-137) pada produk udang tepung roti asal Indonesia.

Temuan ini memicu penarikan produk di 41 negara bagian AS dan aturan baru: impor udang Indonesia harus disertai sertifikat bebas kontaminasi radiasi. Dampak kebijakan menurunkan volume perdagangan sekitar 35% pada triwulan IV 2025.

Investigasi pemerintah (KKP, BAPETEN, BRIN) terhadap rantai pasok menunjukkan tambak hulu negatif kontaminasi, sehingga fokus bergeser ke Kawasan Industri Modern Cikande, Banten—lokasi paparan Cs-137 di fasilitas pengolahan logam PT BMS. Pendekatan GeoForensics Insight digunakan untuk menelusuri sumber kontaminasi dengan menggabungkan data industri, spasial, dan lingkungan.

Sebaran Paparan Cs-137 di Cikande
Analisis geospasial dari peta berita, citra udara, dan geocoding media mengidentifikasi delapan titik paparan Cs-137. Pola sebaran mengarah ke PT PMT—pabrik peleburan logam bekas—sebagai sumber utama pelepasan isotop.

Nilai paparan tertinggi mencapai ±1.200 µSv/h di sekitar area peleburan, jauh di atas batas aman publik 1 µSv/h. Gradien paparan menurun dari industri ke permukiman, sejajar arah angin lokal—menguatkan dugaan emisi partikel radioaktif dari peleburan terbuka.
Peran Arah Angin & Faktor Lingkungan
Data ERA5 dan BMKG menunjukkan angin dominan barat-daya (230°) menuju timur-laut, searah jalur dari PT PMT ke pabrik pengolahan udang. Kecepatan 2–4 m/s memungkinkan transport partikel mikro di lapisan bawah atmosfer.

Soil Moisture Index (SMI) dari Sentinel-2 memperlihatkan kelembapan tanah rendah di radius ±2,5 km, membuat partikel lebih mudah terangkat angin. Kondisi kering menurunkan adhesi antarbutir sehingga mobilitas Cs-137 meningkat.

Kualitas udara memperburuk sebaran: konsentrasi PM2.5 2024–2025 rata-rata ±70 µg/m³ (kategori tidak sehat). Aerosol halus <2,5 µm berperan sebagai carrier radionuklida, memperluas area paparan melampaui batas industri.

Prediksi Risiko dengan Machine Learning
Model memanfaatkan empat parameter: kemiringan, SMI, jarak ke badan air, dan arah angin. Hasil menunjukkan potensi akumulasi tertinggi di area datar-lembap dekat sungai/danau—melengkapi temuan bahwa tanah kering memicu sebaran udara, sedangkan tanah lembap memfasilitasi akumulasi melalui infiltrasi dan sedimen.

Dampak Sosial: Relokasi Kampung Barengkok
Kampung Barengkok, Desa Sukatani, teridentifikasi sebagai area paling terdampak secara sosial—berada di antara beberapa titik scrap logam terpapar dan zona risiko tinggi model. Sebanyak 19 KK (64 jiwa) direlokasi setelah wilayah ditetapkan sebagai zona merah.

Sintesis & Pembelajaran
Analisis menegaskan penyebaran Cs-137 mengikuti aktivitas industri dan mengarah ke PT PMT sebagai sumber pelepasan. Faktor fisik-lingkungan (angin, SMI, kedekatan badan air) mempengaruhi pola sebaran & akumulasi, dengan dampak sosial nyata berupa relokasi warga.
Pembelajaran penting:
- Pemantauan berbasis data sebagai peringatan dini: integrasi citra satelit, sensor lingkungan, dan pemodelan spasial mendeteksi anomali lebih awal.
- Pengelolaan industri logam yang lebih aman: regulasi keselamatan radiasi daur ulang logam perlu diperketat.
- Konektivitas antarsektor untuk mitigasi cepat: kolaborasi pengawas-industri-peneliti mempercepat kebijakan berbasis sains.
- Transparansi & literasi publik: warga berhak mengetahui risiko dan langkah mitigasi.
Luaran analisis ini menegaskan bahwa peta bukan sekadar visualisasi, melainkan media akuntabilitas ekologis. Dengan analisis presisi, tata kelola industri yang tangguh, dan kolaborasi lintas sektor, jejak radiasi serupa dapat dicegah di masa depan.
Referensi
- 1. Lukita BM. Menghidupkan Kembali Ekspor Udang ke Amerika Serikat. Kompas.id [Internet]. 2025 Nov 3;1. Available from: https://www.kompas.id/artikel/menghidupkan-kembali-ekspor-udang-ke-amerika-serikat
- 2. U.S. Food and Drug Administration (FDA). 2025 Recalls of Frozen Shrimp Products Associated with Cesium-137 Contamination from PT. Bahari Makmur Sejati Due to Potential Safety Concerns [Internet]. 2025. Available from: https://www.fda.gov/safety/major-product-recalls/2025-recalls-frozen-shrimp-products-associated-cesium-137-contamination-pt-bahari-makmur-sejati-due
- 3. U.S. Food and Drug Administration (FDA). FDA Response to Imported Foods Potentially Contaminated with Cesium-137 [Internet]. 2025. Available from: https://www.fda.gov/food/environmental-contaminants-food/fda-response-imported-foods-potentially-contaminated-cesium-137
- 4. Fitriyani E, Islamiati W. Menteri KP: Udang RI Aman, Tapi Terkontaminasi Radioaktif Cerebong Pabrik BMS. kumparanBISNIS [Internet]. 2025;1. Available from: https://kumparan.com/kumparanbisnis/menteri-kp-udang-ri-aman-tapi-terkontaminasi-radioaktif-cerebong-pabrik-bms-25hmUYEzwQF
- 5. Irwinsyah F, Rasyad R, Friastuti R. Dekontaminasi 10 Titik Cemaran Cesium di Cikande Ditargetkan Rampung Bulan Depan. kumparanNEWS [Internet]. 2025 Oct 13;1. Available from: https://kumparan.com/kumparannews/dekontaminasi-10-titik-cemaran-cesium-di-cikande-ditargetkan-rampung-bulan-depan-262SUH8xdIQ
- 6. METRO TV. TOP TOPIC - Bahaya Paparan Radioaktif Cesium-137 di Cikande [Internet]. Indonesia: METRO TV; 2025. p. 1. Available from: https://www.youtube.com/watch?v=xiRYXA8SjZo
- 7. METRO TV. Gerak Cepat Pemerintah Tangani Radioaktif di Cikande | Top Review [Internet]. Indonesia: METRO TV; 2025. p. 1. Available from: https://www.youtube.com/watch?v=PjJQA_LNS2E
- 8. Nurlan. Sumber Paparan Radiasi Radioaktif Cs-137 di Lapak Modern Cikande Ditemukan dari Sisa Peleburan. Walan.id [Internet]. 2025 Sep 23;1. Available from: https://walan.id/sumber-paparan-radiasi-radioaktif-cs-137-di-lapak-modern-cikande-ditemukan-dari-sisa-peleburan/
- 9. Redaksi Merdeka. Tahukah Anda? KKP Pastikan Udang Indonesia Aman Radioaktif, Bebas Cemaran Cesium 137! merdeka.com [Internet]. 2025;1. Available from: https://www.merdeka.com/uang/tahukah-anda-kkp-pastikan-udang-indonesia-aman-radioaktif-bebas-cemaran-cesium-137-476932-mvk.html
- 10. Nikitin A, Tagai S, Mishchanka Y, Leferd G. Influence of soil moisture on the distribution of Cs-137 between the solid and liquid phases at the late stage of contamination consequences. J Belarusian State Univ Ecol. 2025 Jun 27;31–9.
- 11. Ahmad AY, Al-Ghouti MA, AlSadig I, Abu-Dieyeh M. Vertical distribution and radiological risk assessment of 137Cs and natural radionuclides in soil samples. Sci Rep [Internet]. 2019;9(1):12196. Available from: https://doi.org/10.1038/s41598-019-48500-x
- 12. Tchorz-Trzeciakiewicz DE, Kamińska JA. Variations in gamma radiation and alpha-emitting radionuclides in correlation with weather and location conditions. Sci Rep [Internet]. 2025;15(1):25063. Available from: https://doi.org/10.1038/s41598-025-10797-2
- 13. Sultani MA, Bulko M, Sýkora I, Müllerová M, Masarik J, Tonhauzer P. Impacts of meteorology and mixing height on radioactive and stable aerosols in Bratislava, Slovakia. Atmos Res [Internet]. 2024;311:107710. Available from: https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S0169809524004927
- 14. Kato H, Niwano Y, Akaiwa S, Donovan A, Takahashi J, Onda Y, et al. Effect of shallow groundwater discharge on the formation of dissolved Cs-137 concentrations in surface water in a forest headwater catchment. J Environ Manage. 2025 Aug;390:126222.
- 15. Arai H, Fujita K, Yoshita H, Taniguchi K. Differences in the Proportional Contributions of Particulate Radiocesium Sources under Base- and High-Flow River Conditions : A Case Study in the Central Region of Fukushima. Water. 2021;13(21).
- 16. Ikhsanudin A. 19 KK Terdampak Radioaktif Cikande Sudah Direlokasi ke Kampung Sebelah. detikNews [Internet]. 2025 Oct 22;1. Available from: https://news.detik.com/berita/d-8173938/19-kk-terdampak-radioaktif-cikande-sudah-direlokasi-ke-kampung-sebelah



